Teropong

Akhirnya, terjadilah pertempuran hebat di antara keduanya. Karena kalah sakti, putri cantik itu mendapat kutukan dari Joyoboyo, dan berubahlah ia menjadi raksasa wanita berbentuk Dwarapala. Patung raksasa itulah yang hingga kini dikenal sebagai arca Totok Kerot.
Arca ini dulunya terpendam dalam tanah. Karena oleh penduduk, di tempat tersebut dikabarkan ada benda besar, maka pada 1981 lokasi itu digali. Hingga akhirnya, arca itu muncul separuh. Entah pada tahun berapa dilakukan penggalian ulang yang jelas saat tahun 2005, patung tersebut telah muncul secara utuh di atas permukaan tanah.
Sepintas arca Totok Kerot yang berada di Desa Bulusari, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, tidak jauh beda dengan sepasang Arca Dwarapala yang berada di Singosari. Hanya saja kondisinya lebih mengenaskan karena terdapat bagian tubuh yang hilang terutama tangan kirinya. Arca ini juga tidak memegang gada seperti halnya Arca Dwarapala, atau mungkinkah bagian tangan yang hilang dari arca ini memegang senjata tersebut ? Tidak ada penjelasan yang pasti. Yang jelas arca ini tegak duduk seorang diri di antara areal sawah penduduk berteman pagar besi yang mengitarinya dan sebuah pos jaga .
Suasana lokasi arca Totok Kerot ini berada sangat sepi, seperti layaknya lokasi-lokasi arekologi lainnya yang sepi pengunjung. Sesekali terlihat pasangan muda-mudi yang mampir sebentar (berpacaran ?) untuk berteduh dibawah pohon rindang yang ada disekitar patung. Tidak adanya petugas jaga disana semakin menegaskan bahwa memangobjek wisata arkeologi ini jarang dikunjungi.(ensiklopedia bebas-ink)

Alun – alun kota Kediri dulunya hanya tanah gersang berumput dan terdapat patung berwarna emas di tengahnya yaitu patung Mayor Bismo.
Pada tahun 90-an, alun – alun dipugar menjadi sebuah taman dengan area pejalan kaki dan sentra kaki lima yang tersusun rapi di sebelah utara.
Barang dagangan yang dijajakan di sentra kaki lima bermacam – macam seprti bakso, rujak, mie, sate, gado – gado, soto, kerupuk, dan lain sebagainya yang tentu dapat menjadi oleh – oleh bagi pengunjung laun – alun kota Kediri.
Mengingat lokasi strategis yang berada di tengah kota, alun – alun kota Kediri menjadi tempat hiburan keluarga yang asyik. Terdapat fasilitas yang cukup memadai seperti lampu penerangan, area pejalan kaki, dan area bermain anak yang luas.
Memang jika siang hari tampak sepi, karena alun – alun ini akan ramai pada malam hari terutama malam minggu. Di minggu pagi, alun – alun menjadi tujuan utama para pejoging maupun hanya untuk sekedar refreshing bagi warga kota Kediri.(kediriBlog-ink)

Radio ANDIKA – Kediri – Jatim – Di kediri ada monumen yang cantik, indah dan cukup megah untuk sekedar menghabiskan hari libur Anda. Monumen itu bernama Monumen Simpang Lima Gumul. Monumen yang desainnya mirip L’Arc de triomphe Paris ini menjadi icon di kawasan tersebut dan selalu ramai pengunjung.
Simpang Lima Gumul (SLG) mulai dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2008, yang digagas oleh bupati kediri saat itu. Berjarak 6 km dari pusat kota. Perjalanan dari pusat kota membutuhkan waktu 10 menit.
Monumen indah ini terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri, Jawa timur. Lebih tepatnya di pusat pertemuan lima jalan yang menuju Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren dan Plosokaten Kediri. Kawasan ini dahulu bernama Proliman.
Dari beberapa sumber menyebutkan bahwa monumen SLG dibangun karena terinspirasi dari Jongko Jojoboyo, raja dari kerajaan kediri abad ke-12 yang ingin menyatukan lima wilayah di kabupaten kediri.
Selain sebagai icon sebuah kota, monumen SLG ini juga menjadi pusat ekonomi dan perdagangan baru di kabupaten kediri, sehingga diharapkan perekonomian di kabupaten kediri semakin maju.
Monumen SLG berada di kawasan strategis yang dilengkapi beragam sarana umum, seperti gedung pertemuan, bank daerah, gedung serbaguna dan juga sarana rekreasi keluarga seperti Wisata air Water Park Gumul Paradise Island.
Selain itu, di setiap sisi monumen ini Anda akan menemui arca ganesha yang merupakan simbol pengetahuan dan kecerdasan. Juga sebagai simbol kebijaksanaan dan penolak bala atau pelindung. Ada juga pahatan relief yang menceritakan sejarah kabupaten kediri. Tentunya masih banyak fasilitas dan sarana lain di sekitar/ di dalam monumen Simpang Lima Gumul ini.
Bagi Anda yang datang kesini tentunya akan ada pengalaman menarik karena seolah kita berada di L’Arc de triomphe Paris Prancis. Selain sebagai tempat narsis, kita bisa bersantai menikmati keindahan dan kemegahan bangunan monumen ini. Juga bisa bersepeda bagi Anda yang hobi bersepeda.


Gagasan tentang perayaan ini pertama kali dikemukakan pada saat memasuki abad ke-20 di tengah-tengah gelombang industrialisasi dan ekspansi ekonomi yang menyebabkan timbulnya protes-protes mengenai kondisi kerja. Kaum perempuan dari pabrik pakaian dan tekstil mengadakan protes pada 8 Maret 1857 di New York City. Para buruh garmen memprotes apa yang mereka rasakan sebagai kondisi kerja yang sangat buruk dan tingkat gaji yang rendah. Para pengunjuk rasa diserang dan dibubarkan oleh polisi. Kaum perempuan ini membentuk serikat buruh mereka pada bulan yang sama dua tahun kemudian.
Di Barat, Hari Perempuan Internasional dirayakan pada tahun sekitar tahun 1910-an dan 1920-an, tetapi kemudian menghilang. Perayaan ini dihidupkan kembali dengan bangkitnya feminisme pada tahun 1960-an. Pada tahun 1975, PBB mulai mensponsori Hari Perempuan Internasional. (Anto)

Budaya ini sebenernya budaya jahiliyah yang dipropagandakan sangat massif dan progressif oleh kaum non muslim (zionis-salibis) karena jika dilihat dari sejarah valetine day dan perkembangannya dimana amerika dan sekutunya sebagai aktor yang ada digarda terdepan. Namun ironis karena di Indonesia mayoritas remajanya beragama islam maka remaja muslimlah yang jadi korban terbanyaknya. Ditambah serangan gencar membabi buta dari media seperti televisi, koran, majalah dan sokongan kaum sepilis (sekuleris, pluralis dan liberalis) juga sarana lainnya membuat remaja kita sulit untuk melawan budaya valentine day ini yang sudah menjadi kebiasan sejak lama dan turun temurun terwarisi. (Anto)

Sebab, sampai tadi pagi mereka belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi dari kepolisian terkait tertangkapnya Kasmo. Mereka hanya mengetahui informasi soal penangkapan itu dari media massa.
"Jadi, kami ke sini hanya ingin silaturahmi dengan kapolres sekaligus ingin menanyakan soal berita penangkapan pada ketua Komisi A (Kasmo)," terang Sekretaris Komisi A DPRD Bangkalan Mahmudi, saat dikonfirmasi wartawan.
Menurut Mahmudi, sejak adanya berita penangkapan Ketua Komisi A dari media online kemarin sampai pagi tadi, belum ada surat pemberitahuan dari kepolisian terkait penangkapan itu.
"Semoga dengan datangnya ke sini, kita mendapatkan informasi yang jelas dari kapolres terkait dengan nasib ketua kami," ucap politisi Partai Hanura ini.
Selanjutnya rombongan anggota Dewan tersebut masuk ke ruangan Kapolres Bangkalan AKBP Sulistiyono. Pertemuan antara polisi dengan Komisi A DPRD Bangkalan berlangsung tertutup.R
Seperti diberitakan, Ketua Komisi A DPRD Bangkalan AA alias Kasmo ditangkap anggota Polda Jatim di sebuah hotel di Surabaya, Senin (2/2/2015) malam. Kasmo ditangkap karena diduga mencabuli anak di bawah umur. Polisi juga mengembangkan penangkapan itu, apakah pelaku terlibat kasus penembakan aktivis antikorupsi Mathur Husyairi atau tidak.

Kelebihan:
1. nonton hanya dengan orang2 terdekat
2. bebas berekspresi, mau teriak, nangis, sambil bercanda sama teman, tidak
masalah
3. kualitas sound yang jernih
4. ruangan ber-AC
5. nonton jadi lebih private
Fasilitas:
1. Lounge – pelanggan bisa memesan makan dan minum sambil nonton
2. rental film – pelanggan bisa membawa pulang film untuk disewa
3. merchandise – belanja atau tukar merchandise film dengan point
4. tv cable 52 chanel
5. free hotspot area
Ruangan dan kapasitas
VIP Room – ruangan ini khusus untuk berdua
Luxury Room – untuk berdua-berempat
Family Room – untuk berempat
Suite Room – untuk bersepuluh
Deluxe Room – untuk berduapuluh. (Anto)

Cara Mencapai Api Biru
Nah, sekarang bagaimana jika Anda ingin menyaksikan fenomena ini? Hal pertama yang mesti Anda lakukan adalah pergi terlebih dahulu ke Banyuwangi dan semuanya melalui jalan darat menggunakan angkutan bus umum. Anda dapat mencapai Kawah Ijen atau Gunung dari dua arah yaitu, dari arah utara atau dari selatan. Dari arah utara, bisa di tempuh melalui Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) lewat Wonosari dan dilajutkan ke Paltuding. Jarak Situbondo ke Paltuding sekitar 93 Km dan dapat ditempuh sekitar 2,5 jam. Sedangkan dari arah selatan dapat dilalui dari Banyuwangi menuju Licin yang berjarak 15 Km. Dari Licin menuju Paltuding berjarak 18 Km dan diteruskan menggunakan Jeep atau mobil berat lainnya sekitar 6 Km sebelum ke Paltuding. Ini dikarenakan jalan yang berkelok dan menanjak. Daerah ini bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan umum dari Banyuwangi menuju Jambu.Dari Jambu, anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen yang terletak di Paltuding dengan menggunakan ojek dan kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki. Ada baiknya Anda bermalam di sekitaran Kawah Ijen karena Anda bisa menikmati momen melihat api biru dengan bantuan dari pemandu wisata terlatih. Di pos akhir Paltuding ada penginapan sederhana yang dikelola Departemen dengan harga yang bervariasi mulai dari kamar seharga Rp 100.000 per malam sampai vila dengan tiga kamar seharga Rp 500.000 per malam. Dari sini Anda tinggal naik ke kawah Gunung Ijen menunggu waktu pagi hari.
Jika Anda ingin menginap di tempat lainnya, disana juga ada guest house milik PTP di Perkebunan Belawan dan Jampit dengan harga mulai Rp 135.000 per kamar per malam. Tapi dari dua perkebunan ini Anda harus menyewa kendaraan menuju ke pos Paltuding sejauh enam kilometer untuk keperluan mendaki gunung. Namun ada satu hal yang harus menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum ke Kawah Ijen, yaitu jaga kondisi badan agar selalu fit.
Waktu Terbaik Melihat Api Biru
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Gunung Ijen adalah di musim kemarau pada bulan Juli sampai September. Pada musim hujan sangat bahaya untuk mendaki karena jalanannya licin. Saat terbaik untuk mendaki gunung pukul 05.000 sampai 06.00 WIB karena di pagi hari matahari belum bersinar terik dan lama perjalanan untuk naik dan turun gunung sekitar empat jam. Pemandangan di pagi hari lebih indah karena banyak kabut yang menyelumuti gunung dan uap belerang belum berbau.
Api biru hanya dapat dilihat pada dini hari di Kawah Ijen, yaitu pada pukul 01.00-02.00, sebelum matahari terbit. Puncak momen keindahan Kawah Ijen terletak pada saat matahari sedang berada di belahan bumi lainnya. Warna terang ini berasal dari tingginya suhu yang ada di kawah tersebut.
Sekilas Mengenai Kawah Ijen
Gunung Ijen atau lebih di kenal dengan Kawah Ijen merupakan salah satu gunung yang masih aktif sampai sekarang. Ijen merupakan satu komplek gunung berapi yang terdiri dari kawah gunung Ijen dan dataran tingginya. Kawasan ini terletak di tiga kabupaten yaitu Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi. Memiliki ketinggian 2.443 m dari atas permukaan laut, berdinding kaldera setinggi 300-500 m dan gunung ini telah meletus sebanyak empat kali yaitu pada tahun tahun 1796, 1817, 1913 dan 1936. Kawah Ijen merupakan pusat danau kawah terbesar di dunia, yang bisa memproduksi 36 juta meter kubik belerang dan hidrogen klorida dengan luas sekitar 5.466 hektar. Kawah yang berbahaya ini memiliki keindahan yang sangat luar biasa dengan danau belerang berwarna hijau toska dengan sentuhan dramatis dan elok. Danau Ijen memiliki derajat keasaman nol dan memiliki kedalaman 200 meter. Keasamannya yang sangat kuat dapat melarutkan pakaian dan jari manusia. (Anto)

Sampah merupakan barang bekas, yang telah berkurang maupun habis nilai gunanya. Pada umumnya, masyarakat menganggap sampah malah merugikan. Padahal, ada sampah yang bisa diolah kembali dan menghasilkan keuntungan.
Jika setiap pribadi mengerti dan mau berusaha, bukan rahasia lagi jika sampah pun dapat menciptakan mata pencaharian, baik dari keuntungan yang minim sekalipun. Sepertihalnya pemulung. Kehidupan para pemulung sampah, hanya mengandalkan sampah yang datang dari truk sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Klotok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Setiap pagi hari dan sore hari, beberapa orang saling berebut dan mengejar truk sampah yang akan membuang sampah di TPA. Setelah truk sampah menumpahkan angkutannya, mereka saling mengais, mencari barang barang yang dapat dijadikan rupiah, untuk menghidupi keluarganya.
Seperti penuturan Darmono, salah satu warga Kecamatan Kota Kediri, dirinya selalu mengambil sampah seperti botol plastik bekas, gelas plastik bekas, dan barang lainnya, selain untuk dijual kembali, juga dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan, seperti membuat bunga, dan hiasan lainnya. Hasilnya, juga lumayan untuk mencukupi tambahan ekonomi sehari hari.
Hal serupa juga dikatakan oleh Rukmini warga Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Sehari hari dirinya mampu mendapatkan barang barang plastik seberat 4 kilogram saja. dan hasil tersebut, tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari hari. Sehingga, dirinya harus lebih berusaha keras untuk mendapatkan barang barang bekas sebanyak 10 kilogram. Namun, saat ini kebanyakan sampah dari sampah rumah tangga. Dalam sehari, dirinya hanya mampu mendapatkan uang 25 ribu.
Kehidupan para pengais barang bekas, memang sangat memprihatinkan. Namun, disi lain ternyata, keberadaan mereka sangat membantu Dinas kebersihan dalam memilah sampah. Mereka, juga tidak menghiraukan akan kesehatan. Bau tidak sedap, kuman yang bertebaran, bagi mereka adalah hal yang biasa. Seperti yang dituturkan Riani, salah satu warga Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, dirinya saat ini mengidap sakit sesak nafas, namun dirinya tetap berjuang untuk dapat makan, dan mencukupi kebutuhan anaknya.
Kehidupan Riani yang pas pasan, terkadang membuat dirinya harus rela makan makanan sisa yang dikaisnya dari truk sampah yang datang. tak jarang, dirinya sering mendapatkan buah buahan yang masih sedikit layak untuk dibawa pulang. Hidup bergulat sampah, bukanlah suatu pekerjaan yang hina. Berjuang keras untuk hidup, lebih baik daripada hanya berpangku tangan, dan mengharap belas kasihan dari orang lain. Selama manusia masih bisa berusaha, Tuhan akan memberikan yang terbaik.(Anto kristian)