Gelar Seminar Lintas Masa, Efek Menular Pelestarian Budaya Kediri
13 March 2023

Radio ANDIKA - Kabupaten Kediri memiliki sejarah, budaya dan peradaban yang sangat besar. Efek menular pelestarian pada dua aspek tersebut mulai dimunculkan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri dalam peringatan hari jadinya tahun ini. Sejarah Kediri dikupas tuntas pada Seminar Nasional Lintas masa edisi pertama yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kediri di Auditorium Simpang Lima Gumul.
KAYATO HARDANI, salah satu nara sumber dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kepada ANTO CHRISTIAN Jurnalis Radio ANDIKA mengatakan, masyarakat Kabupaten Kediri patut berbangga dengan sejarah yang dimiliki. Dengan modal tersebut, data-data sejarah dan arkeologi harus diperlakukan ilmiah dengan metode yang tepat. Sehingga diharapkan tidak ada penyelewengan hingga salah interpretasi dalam menelaah sejarah.
KAYATO menambahkan, peran pemuda menjadi satu faktor penting dalam pelestarian sejarah seperti Sungai Serinjing. Pemuda dapat melestarikan sungai yang ditandai dengan Prasasti Harinjing, dimana pertama kali kata Kediri disebut. Sungai ini sebagai penunjuk jejak Bagawanta Bhari yang merubah irigasi menjadi sistem pengairan hingga sekarang yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Hal ini juga dibenarkan oleh DWI CAHYONO budayawan sekaligus akademisi. Menurutnya, selama hampir dua abad lebih Kerajaan Kediri mampu membangun peradaban tidak hanya di Kediri tapi juga nusantara. DWI menjelaskan, jika dihitung dari HUT Kabupaten Kediri yang sudah berusia 1219 tahun, perjalanan proses peradaban di Bumi Panjalu ini telah waktunya untuk dipetik. Terlebih, di masa kepemimpinan Bupati Kediri HANINDHITO HIMAWAN PRAMANA saat ini terus diberikan ruang bagi pelestarian kebudayaan.
Di akhir seminat, peserta yang mayoritas berasal dari Kabupaten Kediri ini menandatangani petisi untuk memulangkan Prasasti Harinjing yang sekarang berada di Museum Nasional. (atc/eko)