Ketua YLPA Kota Kediri : Kekerasan Seksual Anak Bisa Dari Faktor Anak, Orang Tua Atau Keluarga

| More
30 September 2022
kekerasan1.jpg
Radio ANDIKA - Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Anak (YLPA) Kota Kediri ULUL HADIYIN mengaku prihatin dengan adanya tindak asusila yang dilakukan anak kelas 5 SD ke anak kelas 1 SD di Kabupaten Nganjuk. Menurutnya, kekerasan seksual yang dilakukan anak seusia tersebut bisa dikarenakan 3 faktor yaitu faktor anak, orang tua ataupun keluarga.

Ketika On Air di Radio ANDIKA, ULUL menjelaskan, faktor anak yaitu ketika anak terpapar tontonan yang mengarah pornografi dan ingin dipraktekkan. Faktor orang tua, lemahnya sisi pengawasan seperti tidak mengawasi pergaulan anak maupun tidak memantau apa yang ditonton anak. Biasanya ini terjadi pada orang tua yang sibuk maupun orang tua yang telah bercerai. Sedangkan dari faktor keluarga, tidak adanya pola asuh positif seperti anak tidak dibatasi dalam penggunaan HP.

ULUL menambahkan, anak-anak usia SD orientasinya adalah kesenangan bukan kebutuhan. Untuk itu, orang tua harus bisa melindungi anak dari kemajuan teknologi. Jika orang tua tidak melakukan pembatasan, maka anak akan mencari kesenangan lewat HP atau media lain yang terkoneksi internet.

ULUL menyarankan agar semua pihak bisa instropeksi, dan berupaya agar kasus kekerasan seksual tidak terulang lagi. Selain itu menerapkan pola asuh anak dan konsultasi parenting.

Sebelumnya perbuatan asusila terjadi di Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk pada Selasa 20 September 2022. Mirisnya, MB pelaku tindak asusila tersebut masih berusia 11 tahun (kelas 5 SD) sedangkan korban yang berinisial MA berusia 7 tahun (kelas 1 SD). (stm/eko)